PEMBUNUHAN SADIS GADIS CILIK DIKOTA MEDAN

PEMBUNUHAN SADIS GADIS CILIK DIKOTA MEDAN

Kendati sudah keluar masuk bui karena kasus pencabulan,akmal (30) tak kapok mengulangi perbuatannya. Pria bertato itu baru-baru ini tak hanya memperkosa,tetapi juga membunuh SN (8),bocah anak tetangganya. Jasad bocah itu ditemukan terbungkus dalam karung dalam kondisi mengenaskan.SABUNG AYAM

Jasad SN ditemukan warga Jalan Morgan,Lorong Angkasa Kecamatan merpati,medan Sumatera utara (Sumut) pada Jumat,16 Juni 2017.Jasad bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu ditemukan di bawah ranjang di Siti (40),tetangga korban yang juga kerabat si pria bertato itu.

Sebelum penemuan itu,kakek korban sudah mengadukan kehilangan cucunya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SMKT) Polresta Medan sehari sebelum penemuan jasad cucunya.TANGKAS

Andi(20),sepupu pelaku yang pertama kali menemukan karung tersebut.Awalnya Andi merasa curiga dengan karung yang ada di bawah kasur tersebut.Saat ditarik dan dibuka,Andi kaget melihat jasad SN yang sudah tak bernyawa.

Ia langsung melaporkan penemuan bocah dalam karung ini ke warga dan diteruskan ke Polsekta Merpati Medan.Tak berapa lama,anggota kepolisian Polsekta Merpati dan Polresta Medan langsung mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

"Sebelumnya saya curiga dengan gelagat Akmal saat masuk ke dalam rumah.Namun dia buru-buru keluar rumah.Saat saya buka pintu kamarnya yang sempat terkunci,barulah saya tau.POKER

Warga sekitar langsung menaruh curiga terhadap Akmal.Sosok pria bertato itu memang terkenal sering melakukan pelecehan seksual terhadap anak kecil.

Akmal tercatat pernah tersandung kasus pencurian dengan kekerasan di Pasar Tradisional 16 Ilir Medan dan terakhir kasus pencabulan pada 2016.

Bersama pihak kepolisian,para warga pun langsung menggeruduk rumah Akmal yang berada di dekat TKP. Tapi,Akmal mendadak menghilang.Padahal salah satu warga sempat melihatnya masuk ke dalam rumah sebelum penggerebekan dilakukan.

Dari hasil pemeriksaan visum luar di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara,ada banyak tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Menurut Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut,Indra Nasution di beberapa bagian tubuh dan kepala, ada benturan benda tumpul yang melukai korban.

"Di bagian vital korban juga sudah rusak dan ini jadi tanda-tanda korban kekerasan seksual.Untuk pemeriksaan selanjutnya,kita masih menunggu hasil laboratorium,"ujarnya seusai memeriksa tubuh bocah dalam karung tersebut.BOLA

Karena kondisi genting,para warga pun menggelar patroli malam di kawasan tersebut.Selain untuk mengantisipasi terjadi kasus serupa,warga juga berusaha menangkap pelaku yang masih berkeliaran di kampung mereka.

Warga yang sempat bertemu pelaku pun berusaha menangkapnya.Namun beberapa warga terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku.

"Pelaku membacok warga pakai parang saat akan ditangkap,lalu dia langsung kabur entah ke mana," ujar Abdulah,warga setempat.

Mereka mengira Akmal mendalami ilmu hitam sehingga sulit ditangkap.Karena takut warga beramai-ramai menabur garam dan menancapkan sebilah bambu kuning di sekitar rumahnya.Mereka percaya garam dan bambu kuning tersebut bisa menghalau ilmu hitam yang didalami pelaku.

Para orang tua yang mempunyai anak perempuan pun langsung mengungsi ke rumah kerabatnya.Mereka takut nanti Akmal akan mencari mangsa lain.

Seperti disampaikan Asih (30),warga setempat yang pernah bertemu dengan Akmal pada Sabtu sore,17 Juni 2017.Akmal membuatnya takut karena sempat mengatakan akan mencari mangsa lainnya.CASINO

"Dia bilang mau cari perawan lainnya lagi.Saya langsung gemetar dan tidak bisa teriak.Saat dia kabur, saya baru panggil warga.Kami langsung ungsikan semua anak perempuan ke rumah kerabat,takutnya jadi korban dia," ungkapnya.

Ketua RT 23 Sudarioso mengatakan bahwa ketakutan warga semakin menjadi,terlebih warga percaya bahwa Amal punya ilmu hitam.Mereka akhirnya berbondong-bondong pindah ke rumah kerabatnya yang jauh dari TKP.

"Kami jadi khawatir,apalagi Akmal punya ilmu menghilang dan juga kejam," ujarnya.

Tiga hari pasca ditemukannya jasad SN,petugas kepolisian berhasil menangkap Akmal.Pelaku dibekuk sekitar pukul 00.10 WIB saat sedang tidur pulas di masjid Pasar Induk Jakabaring Medan Sabtu 17 Juni 2017.

Karena melawan saat akan ditangkap,polisi terpaksa melumpuhkan pria bertato ini dengan timah panas sebanyak tujuh kali di kedua kakinya.Akmal langsung dibawa ke Polresta Medan dan diinterogasi.Akmal pun mengaku sudah memperkosa dan membunuh korban.TOGEL