SOSOK ISTRI YANG PATUT MENJADI INSPIRATIF

SOSOK ISTRI YANG PATUT MENJADI INSPIRATIF

Diawal cerita cinta ku ini menceritakan tentang sedi dan juga senang.dimana kita harus belajar menanti cinta kita???

pada suatu hari aku dengan cowo ku membuat suatu komitmen untuk menjaga cinta kita berdua..Aku menjadi wanita yang paling berbahagia saat itu.

bagaimana tidak,karena walaupun pernikahan kami sangat sederhana namun sangat meriah..ia menjadi sosok pria yang sangat romantis pada waktu itu.

Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh,pintar,tampan dan mampan juga.

Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.kami akan berbulan masu ditanah suci,itu janjinya ketika kami berpacaran dulu..

dan setelah menikah,aku mengajak nya untuk umroh ketanah suci..Aku sangat bahagia sekali dengannya,dan dia sangat memanjakan aku sekali..

sangat terlihat rasa cinta dan sayang nya buat ku.banyak orang bilang kami adlaah pasangan yang sangat serasi.sangat terlihat sekali 

bagaimana suamiku memanjakanku.dan aku bahagia sekali menikah dengannya.

Tidak terasa pernikahan kami sudah 4 tahun berlalu,sangat tak terasa waktu snagat begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja.

karena sampai detik ini aku belum bisa memberikan suami ku keturunan.padahal kami berdua sangat mendampahkan seorang bayi munggil dirumah kami.

karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya,jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan penerus genarasi baginya.

alhamdulilah saat itu suamiku mendukungku..karena allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan nya.

tapi keluarga besar sang suami mulai resah,dari awal kami menikah,ibu dan adiknya tidak menyukaiku.aku sering mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari mereka.

namun aku selalu berusaha menutupi hal tersebut dari suamiku.

Didepan suamiku mereka berlaku baik padaku.tapi dibelakang suamiku,aku dihina-hina oleh mereka

pernah suatu ketika saat usia pernikahan satu tahun kami,suamiku mengalami kecelakaan,mobil suami ku hancur.

alhamdulilah suamiku selamat dari maut yang hampir membuat aku menjadi seorang janda waktu itu.

ia sempat dirawat dirs dalam waktu yang lumayan lama.aku selalu menemani siang dan malam sambil kubacakan ayat-ayat suci AL-Qur'an.aku sibuk boalk balik ke rs

namun saat ketika aku kembali kerumah sakit setelah dari rumah kami,aku melihat didalam kamarnya ada ibu dan adiknya bersama teman-teman suamiku.dan ada juga seorang wanita

yang sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku.mereka tertawa mengibur suamiku.

Alhamdulilah suamiku ternyata sudah sadar,aku menanggis ketika melihat suamiku sudah sadar dari maut.kubuka pintu yang tertutup rapat,dan mengatakan

"Assalammu'alaikum dan mereka menjawab salamku.aku berdiam sejenak didepan pintu dan mereka semua melihatku.suamiku menatap ku penuh manja,mungkin ia kangen padaku.

Tangan nya melambai,dan aku langsung memegang tangannya erat.setelah aku menghampirinya,kucium tangannya sambil berkata "Assalammu'alaikum",ia pun menjawab salamku.

aku pun senyum melihat wajahnya.

Tiba-tiba ibu mertua ku memperkenalkan aku dengan seorang wanita yang bernama desi.dan aku ingat betul kalo suami ku pernah bercerita tentang sahabatnya yang mencintainya

dan itu bernama Arum.dan perempuan itu sangat akrab dengan keluarga suamiku.dan pada akhirnya aku bertemu juga dengan wanita itu.tetapi aku tidak terlalu banyak bicara

aku sibuk membersihkan dan mengobati suamiku.disaat aku sibuk adik iparku yang bernama zein mengajakku keluar.ia minta ditemani kekantin,dan suamiku pun mengijinkannya.

tetapi disaat diluar adik iparku berkata,"lebih baik kau pulang saja"ada kami kok yang menemani kakak ku.

Anehnya,aku tak diperbolehkan untuk pamit suamiku dengan alasan kakak harus banyak istrahat.tiba-tiba ibu mertua ku kluar dari ruangan tersebut,dan datang menghampiriku.

dan berkata yang sama dengan adik iparku itu,.nanti ibu mertuaku akan memberikan alasan kepada suamiku.aku pun tidak bisa berkata apa-apa.karena suamiku juga sangat patuh

kepada ibunya,walaupun diposisi salah atau pun benar.dan akhir nya aku pun berlalu dengan air mata.dan aku pun berkata sambil berjalan,kenapa mereka sangat membenciku??

setelah berapa hari dari kejadian itu akhir nya suami ku balik kerumah kami.dan disaat aku sedang membersihkan taman dibelakang tiba-tiba suami ku memanggilku 

dan mengajak ku duduk ditaman belakang rumah,aku bertanya"ada apa kamu memaanggilku?besok aku akan kekelurgaku yang disukabumi.aku menjawab"iya sayang..

aku sudah mengemasi barang-barang mu ditravel bag.

"tapi aku tak akan lama,paling untuk 2 minggu saja,karena sudah lama aku tidak mengunjungi saudara ku stelah kita menikah".dan aku pergi bersama mama.

"kenapa lama sekali sayang?aku kira kamu hanya untuk berapa hari saja."mama yang minta aku menemani nya kesana"dan aku ingin kita seharian bersama,

karena nanti kita lama tidak bersama dalam 2 minggu.sambil memeluk dan menciumku,aku pun mengeluarkan airmata,tapi apa boleh buat.

setelah 3 minggu berlalu tak kunjung pulang juga suamiku.aku pun bertanya dalam hati kemana suami ku tanpa kabar selama ini.dan tiba2 ada tlp yang berbunyi,ternyata suami ku yang menelphon,dan berkata besok aku pulang dan sudah beli tiket dengan nada kasar."kenapa dengan suamiku?"kenapa dia berubah.

keesokan hari nya pulang lah suamiku dari kota kelahiran nya,aku ucapkan salam tetapi dia diam saja dan berlalu.aku binggung kenapa dia tiba-tiba berubah.aku merasakan sikap yang dingin terhadap suami selama 2 tahun ini,.kemana sosok suami ku yang dulu..dimana rasa cinta yang pernah aku rasakan.setelah 2 tahun berlalu.suamiku berkata besok kita pergi kesukabumi.kita temui keluarga besarku."ada apa yah"dengan nada kasar dia menjawab"sudah ikut saja"aku pun diam saja.hingga hari esok pun tiba,kami pun berangkat kesukabumi.sesampai disana aku pun masuk kamar suami ku yang dulu pernah ia tempati.belum siap aku masukan baju2 kami,aku dipanggil menemui keluarga besar nya diruangan tamu.

nenek suami ku berkata"sudah 6 tahun kamu ikut keluarga besar kami smpai saat ini pun kamu belum bisa memberikan keturunan untuk cucuku."kamu mau dimadu atau diceraikan?aku pun terkejut dengan perkataan nya.dengan santai dan menahan sakit hati yang kurasakan,aku menjawab"aku siap menyambut sahabatku nanti"suamiku langsung menatap aku dengan air mata suamiku."kapan pernikahan nya berlangsung?5 hari lagi jawab nenek nya kapada ku.tanpa panjang lebar aku pun lari kekamar kami sambil mengeluarkan airmata yang dari tadi aku tahan.

5 hari berlalu dan tiba saat pernikahan suamiku.dengan terluka aku menyaksikan pernikahan suamiku.aku tahan airmata yang sudah tidak sanggup lagi aku tahan dan rasa sakit dirahim ku.

Aku tahan dimana malam pertama suamiku.didalam hati aku berkata sedang apa mereka saat ini.dengan rasa cemburu dan sakit yang aku rasakan aku tidak bisa tdur dibuat pikiranku yang terus menghantuiku.dan sudah lama juga aku memendam sakit yang aku rasakan tanpa memberitahukan suamiku.pikirku dari pada aku memikirkan hal yang membuat hatiku sakit lebih baik aku sholat tahajud saja.aku keluar untuk mengambil air wudhu,tetapi tiba-tiba aku melihat sosok suamiku tidur disofa.aku langsung menghampiri nya dan tangan ku digenggamnya.ternyata dia belum tidur.dengan air mata keluar dari matanya sambil berkata,maaf kan aku sayang,aku telah menyakiti kamu selama 1 tahun belakangan ini.tanpa berkata apa-apa aku mengajaknya untuk sholat.

untuk kelanjutan cerita nya silahkan klik disini