MELAKUKAN SEKS DENGAN DUA PRIA LEBIH NIKMAT

MELAKUKAN SEKS DENGAN DUA PRIA LEBIH NIKMAT 








Aku mempunyai sahabat yang bernama harum, kami sudah lama tidak bertemu sejak kami sudah berkeluarga. Bahkan tidak terasa anak kami-pun sudah dewasa, walaupun kami jarang bertemu, namun kami selalu komunikasi lewat telefon ataupun dalam media social. Hampir setiap hari kami komuikasi, karena kami sama-sama tidak bekerja.
Sampai saat itu, pada hari sabtu pagi harum menelefonku bahwa dia akan memberikan oleh-oleh kepadaku,soalnya 1 hari yang lalu dia baru saja pulang kampung dari kota jogja tempat kelahiranya. Dia berkata bahwa dia membawa buah tangan untuk keluargaku. Pada pagi itu dia mengatakan, bahwa jika aku tidak pergi anaknya akan mengantarkan oleh-oleh kerumahku.

Saat itu aku berkata bahwa tidak pergi kemana-mana, dan aku senang sekali pasti dia membawa
kan aku bakpia pathok oleh-oleh khas jogja kesukaaanku. Singkat cerita datanglah sebuah mobil city car masuk kehalaman rumahku. Wah itu pasti bayu anak harum, ucapku dalam hati. Kemudian aku-pun segera menghampiri mobil itu.

Kurang lebih sudah hampir 18 tahun aku tidak melihat Bayu, terakhir aku melihat dia ketika dia masih berumur 2 tahun. Siang itu keluarlah 2 pria muda dari mobil itu, mungkin satu pria lagi adalah temanya bayu,
“ Siang, Tante Maria, ini ada titipan dari mamah tante, aku Bayu tante dan ini Sigit teman saya,” ucapnya.
Kemudian Bayu pun menyerahkan sebuah bingkisan kepadaku,
“ Oh iya yu, terima kasih yah sebelumnya, yaudah ayo mampir dulu kerumah tante, ” ucapku kemudian mengajak mereka masuk kerumah dan mempersilahkan aku keruang tamu.

Setelah mereka duduk diruang tamu,aku langsung menuju dapur untuk membuatkan minum untuk kedua pria muda itu. Sambil membuat minuman aku pun memikirkan kedua anak muda itu, benar-benar ganteng, tinggi, dan gaul sekali.
Sesaat setelah aku membuat minumann maka aku pun segera kembali keruang tamu dengan membawakan minuman kepada mereka.
Dengan dress yang aku kenakan itu maka aku pun terlihat sexy, dari dulu memang aku suka memakai pakaian yang serba sexy. Karena memang tubuhku sangat sintal, berkulit putih, berpayudara montok dan berpantat semok. Ketika aku menunduk karena aku menyuguhkan minuman untuk mereka, sempat aku lihat mata Singgih tertagun melihat belahan dadaku yang putih mulus.

Wah anak ini mata keranjang juga yah, ucapku dalam hati. Namun aku saat itu pura-pura tidak tahu dan memakluminya saja. Kemudian setelah itu aku-pun duduk di sofa tepatnya aku duduk dihadapan mereka kemudian mengajak mereka ngobrol. Saat itu obrolan kami terasa sangat asik, entah siapa yang memulai sesekali obrolan kami meuju kearah yang berbau sexs.
Sampai pada akhirnya sigit teman bayu pun mulai berani menggodaku dengan berkata,
“ Tante ini kok masih muda banget yah, padahal kan Tante kan teman sekolah mamahnya bayu, badan tante masih kencang dan sexy sekali yah,hhe…, ” ucapnya mulai menggodaku.
“ Ah kamu ini bisa saja sigit, Tante kan udah tua masak iya masih dibilang muda dan sexy, ” ucapku merendah.
“ Teman kamu pinter sekali yah yu ngegombalnya, pasti dia pacarnya banyak ya yu ?, ” sambungku dengan berkata pada bayu.

“ Iya tuh tante, dia tuh plaboy kelas kakap, pacarnya banyak banget tuh Tante, ” ucap bayu.
“ Apaan sih loe yu, jangan percaya sama Bayu Tante, sebaliknya Bayu yang banyak pacarnya Tuh, ” ucap Sigit membantah perkataan Bayu, lalu dia berkata kepadaku.

“ Iya iya deh terserah kalian aja, lagian tante juga bercanda kok, misalpun kalian playboy-pun tidak apa-apa, mumpung masih muda, hhe, ” ucapku sembari tertawa.

Tak jarang beberapa teman suamiku nampak sering tergoda padaku dengan selalu mencuri-curi pandang kepadaku. Melihat kedua anak ini nampaknya tergoda padaku, tiba-tiba saja naluri liarku yang telah lama hilang pada hari itu muncul kembali. Aku yang dulu dikenal genit dan gatal jika ada pria tampan, kini nampaknya terulang kembali.
Terasa pada siang itu libidoku naik, dan darahku berdesir dengan kencangnya hingga ke ubun-ubun, nampaknya saat itu Horny sekali. Maka dari itu aku-pun mencoba menahan mereka dirumahku dan berharap barang kali saja mereka   mengilirku untuk melayani nafsu sex mereka, hhe. Lalu,

“ Eh Bayu dan sigit, gimana kalau kalian makan siang dulu dirumah tante, nanti biar tante buatkan kalian menu speisal buat kalian, tentunya masaknya enak dan cepat saji, ?, ” ucapku menawarkan mereka.
“ Wah boleh tuh tante, ” sahut Sigit tanpa minta persetujuan dari Bayu.
“ Dasar loe git nggk tahu malu, basa-basi dikit napa, hha… iya deh boleh tante, ” ucap bayu menindir singgih lalu beralih mengiyakan tawaranku juga.

“ Nah gitu dong, yaudah tante masak dulu yah, Oh iya sambil menuggu tante masak kalian internetan dulu sana pakai komputer om yang disnaa tuh,
Saat itu aku berjalan kedapur dengan jalanku yang sengaja aku lengak-lengokan layaknya pragawati. Pantatku yang semok dibalik dress minimku membuat pantatku bergetar dan bergoyang kekanan dan kekiri. Dalam hatiku berkata, pasti 2 anak itu melihat pantatku yan semok ini. Lalu sebelum aku sampai didapur aku-pun sempat menengok kebelakang.

Ternyata benar Bayu dan sigit memperhatikan pantatku yang semok ini, sampai-sampai mereka tidak sadar kalau aku sempat menengok kebelakang. Wah kedua ini nampaknya benar-benar nafsu melihat aku, ucapku dalam hati. Saat itu sengaja tidak menegurnya dan aku-pun kembali memalingkan pandaganku kedepan ntuk menuju dapur.
Kemudian aku-pun mulai menyiapkan bahan untuk aku masak. Ketika sedang mempersiapkan bahan masakanku, aku terkejut tiba-tiba saja Sigit di belakangku,
“ Tante, aku bantui yah, ” ucapnya dibelakangku.
“ Ih kamu ngagetin aja deh git, yaudah sini bantuin, ” jawabku.
Saat itu sigit-pun kemudian berada disamping untuk membantu mengulek bumbu-bumbu yang ada di cobek,
“ Tante, tante kog sexy banget sih, udah gitu tante wangi lagi, ” ucapnya sembari mengulek dan melihat kerah tubuhku.

“ Kamu tuh dari tadi ngegomablin tante aja,pantas saja jika bayu mengatakan kamu plaboy, ”
“ Hahaha, beneran tante, tante itu udah cantik, sexy lagi. Apalagi tante montok banget, beuhh.. pokoknya mantep deh Tante, dan tante tuh nggak kalah sexy dan cantik sama temen-temen kuliahku ,” ucapnya sambil terus melihat karah pantat dan payudaraku.
“ Dasar gombal kamu, ” jawabku singkat.
Saat itu memang aku biarkan saja dia melihat kearahku, bahkan kalau dia meggerayangiku-pun pasti akan aku biarkan. Lalu,
“ Aku serius Tante, coba aja tanya sama Bayu, pasti kalau ditanya dia berpendapat sama kayak aku deh, Oh iya tante bisa sexy dan cantik kayak gini emang resepnya apa tante, ” ucapnya terus mengombal sembari kini dia merapatkan tubuhnya padaku.
“ Kamu tuh bisa aja yah ngegombalnya, resep tante biar kulit kencang dan sexy gini tuh karena tante rajin olahraga dan perawatan di dokter kecantikan, makanya tante nggk kalah kalau dibandingkan sama cewek yang seumuran sama kamu, ” ucapku mulai meladeni ucapanya.
“ Ouh pantesan tante masih bohay dan segar sekali kalau diapandang, dilihat ja segar apa lagi dipegang yah tante, hha, ” ucapnya sembari melotot kearah payudaraku.

“ Boleh nggk tante aku coba megang anu Tante, ” ucapnya semakin berani saja.
Tanpa memberi kesempatan aku menjawab, tiba-tiba saja dia menciumku begitu saja lalu tanganya merapat kepantatku, mungkin senyumanku tadi diartikan sigit jika aku memperbolehkan dia untuk memegang bagian tubuhku yang serba montok dan mulus itu,
“ Sssshhhh…, ”
Tanpa kusadari aku mendesah pelan, sejenak aku terdiam, tubuhku bergetar dan vaginaku tiba-tiba saja berdenyut-denyut. Gila nih bocah, baru begini saja sudah membuat aku nggak karuan. Melihat aku yang diam saja,kemudian sigit pun meneruskan ciuman dan remasanya pada pantatku. Dengan penuh nafsu sigit menciumi bibirku dan meremasi pantatku saat itu,

“ Oughhh… Ssssss… Eummm…, ” tanpa kusadari aku mendesah lagi.
Aku yang sudah tidak kuasa menahan nafsu, aku-pun kemudian berbalik badan ke arahnya dan tanganku-pun kulingkarkan ke pundaknya. Aku sudah tidak perduli lagi dengan situasi apa-pun saat itu. Yang aku rasakan hanyalah rangsangan yang luar biasa dari sigit.
Kemudian aku pun meyambut ciuman sigit dengan penuh nafsu dan nafas memburu. Saat itu mulut kami pun beradu dengan hebatnya. Sigit terus meremasi pantaku, dan kini tangan kirinya mulai beranjak pada payudaraku,
“ Oughh… Eummmm… Ssssss… Aghhhh…, ” desahku semakin sering saja.
Beberapa menit kami berciuman, sembari sigit meremas payudara dan pantatku yang masih terbungkus dress minimku. Saat itu rencana memasaku-pun gagal karena aku sibuk bercumbu dengan Sigit. Ditengah asiknya aku merasakn rangsangan Sigit, tba-tiba dia menghentikan aksinya,

“ Tante, aku lepas yah Dress tante, ” ucapnya pelan.
Aku yang sudah terlanjur horny akupun mengiyakan permintaanya, dengan menggangukan kepalaku saja. Dengan cepat saat itu sigit pun melepas Dressku, ternyata dia tidak hanya melepas dressku, dia dengan bringasnya melepas BH-ku dan celana dalamku. Wow, bringas sekali anak ini, ucapku dalam hati. Saat itu-pun seketika aku suah ditelanjangi oleh Sigit,
“ Wow… Sungguh indah sekali tubuh Tante, wanita seusia tante bagian tubuhnya masih kencang semua, bahkan tante tidak kalah dengan gadis perawan, ” ucapnya kagum melihat tubuhku yang serba kencang,montok, dan putih mulus ini.
“ Mantap, bahkan memek tante bersih sekali, pasti tante rajin mencukur jembut tante yah, ” ucapnya lagi sembari menyentuh bibir vaginaku yang memang bersih tanpa sehelai bulu kemaluan sedikitpun.
Saat itu aku sungguh bangga sekali, kata-katanya membuat aku semakin bernafsu saja. Aliran darahku mengalir semakin cepat. Birahiku yang sudah memuncak karena sudah tidak sabar lagi aku-pun langsung mendekap dan mencium bibirnya,
“ Eummm… Oughhh… Sssssshhh…, ” desahku dan desahnya tertahan karena kami berciuman.
Dengan agresifnya aku, mulut kami saling beradu dengan nafsu yang mengebu-gebu. Sungguh liar sekali nafsu laki-laki seumuran sigit, tanganya kirinya mulai meremas pantatku lagi sedangkan tangan kananya mulai meggesek-gesekkan jarinya pada bibr Vaginaku. Sungguh luar biasa sekali rangsangaan yang aku rasakan. Sekejap vagina-kupun basah dengan lendir.

serasa seperti muda lagi, gairahku sexs-ku menggebu-gebu dan desahanku semakin kerasa saja. Saat itu sigit menghentikan ciumanya, namun permainan pada pantat dan vaginaku terus dia lanjutkan, lalu dia berbisik ditelingaku,
“ Bagaimana tante, enak kan, ? ucapnya sambil tersenyum.
“ Ssssssss… Iya sayang… Oughhh…, ” jawabku diiringi dengan bergetarnya tubuhku karena merasaan rangsangan dari Sigit.
Kemudian setelah itu Sigit pun menambahkan aku rangsangan lagi dengan menciumi leherku, dan sesekali beralih pada telingaku,
“ Sigit, Ouhhhh… geli sigit … Aghhhhhhhhhhhh…, ” desahku keras sekali.

Tanpa kusadari aku mendesah dengan kerasnya, mungkin desahanku itu terdengar oleh Bayu yang sedang bermain computer di ruang tamuku. Saat itu aku tidak perduli jika bayu sampai mendengar, misalkan dia mendengar-pun biar saja dia sekalian menikmati tubuhku bersama dengan sigit temanya. Sungguh liar sekali naluri sexs-ku hari itu.
Nampaknya benar desahan kerasku tadi terdengar oleh Bayu. Ditengah panasnya percumbuan kami, suara langkah kaki Bayu pun mulai terdengar dan mendekat kearah dapur. Saat itu aku biarkan saja, biarlah dia sekalian bergabung untuk memuaskan hsrat sex-ku. Sesampainya di depan dapur Bayu terkejut,
“ Anjrittttttttttt….. Gila lu ya git, bisa-bisanya teman mamah gue embat juga, ” ucapnya kaget namun raut mukanya menunjukan bahwa dia ingin sekali bergabung.

“ Ah loe sok polos banget sih git, udah sini gabung, kita puasin tante Maria, ” ucap sigith dengan santainya lalu melanjutkan perlakuanya padaku.
Saat itu aku pun sudah tidak perduli lagi dengan dipergokinya perbuatan kami oleh Bayu, bahkan aku-pun mengajak dia bergabung agar memuaskan aku seperti temanya,
“Sssss… Oughhh… Ayo Bayu sayang gabung sini puasin tante, tante janji nggak akan bilang pada mama kamu, Oughhh… Sssssss… Aghhhh…, ” ucapku mulai tak terkendali.
Bayu pun yang tadinya pura-pura kaget karena perbutan kami, tanpa banyak bicara dia langsung merapat dibelakangku. Kini posisiku terhimpit oleh dua pemuda ganteng dan penuh nafsu. Bayu mulai menjilati tengkukku dan tanganya kemudian meremas payudaraku. Benar-benar tak kuasa aku menahan jilatan, remasan, dan gesekan-gesekan pada bagian intimku,
“ Ouhhh… Yeahhh… terus seperti itu yu terus jilati dan remas payudara tante, ” ucapku pada Bayu

“ Eughhh…kamu juga Sigit, terus buat tante melayang, kalian berdua sungguh luar biasa… Ahhhhhhh…, ” ucapku pada mereka berdua.
Mereka dengan nafsu liarnya menghujani rangsangan pada tubuh dan seluruh bagian intimku. Bayu terus sibuk memainkan payudaraku dan menjilati tengkuku, Sesekali Bayu juga mempelintir kedua Puttingku. Sungguh kedua pemuda yang bringas sekali Bayu dan Sigit. Aku merasakan 2 kejantanan yang masih terbungkus celana menonjol ke pantat dan perutku.
Kemudian sejenak aku menghentikan perbuatan mereka,
“ Bayu, Sigit, tante udah nggk kuat nih, sekarang kalian berdua lepas celana,baju dan celana dalam kalian yah biar kita sama-sama telanjang, ” ucapku pada mereka.
“ Iya tante, ” ucap mereka kompak.

Setelah mereka sudah telanjang bulat, maka aku-pun menungingkan tubuhku. Tepatnya posisiku menunging membelakangi bayu dan mulutku tepat berada didepan kejantanan Sigit. Tanpa banyak bicara aku-pun mulai menempelkan pantatku pada Bayu dan tanganku pun meraih kejantanan Sigit lalu aku kulum,
“ Oughhhh… enak tante… sepongan tante nikmat sekali, penisku serasa tersedot oleh vacuum cleaner… Ahhhhh…., ” ucap sigit merasa nikmat ketika aku masukan penisnya didalam mulutku.
Ditengah asiknya aku mengkulum sigit, aku merasakan kejantan bayu yang digesek-gesekan pada liang senggamku dari belakang. Geli rasanya ketika bibir vagina-ku tergesek oleh kejantan Bayu. Vagina-ku yang tadinya sudah basah karena permaina jari Sigit, kini makin membanjir saja lendir oleh gesekan kepala penis Bayu.

Aku merasakan nikmat yang luar biasa siang itu, sebuah tantangan tersendiri bagiku, karena selain aku harus menahan nikmat dari gesekan kejantanan Bayu, aku juga harus mengkulum penis Sigit agar, aku dan mereka sama-sama merasa nikmat. Aku menyedot dan mengkulum Penis Sigit degan liarnya, dan juga aku meraba-raba buah zalar sigit agar semakin nikmat,
“ Terus tante… Ssssshhh… enak sekali tante… Ouhhh… kulum terus penis aku sampai aku muncrat…, ” ucapnya sambil memaju mundurkan penisnya didalam mulutku.
Seakan-akan sigit saat itu seperti sedang menghujamkan kejantanannya didalam vagina-ku. Ketika sedang asik-asiknya mengkulum kejantanan sigit, tiba-tiba saja aku merasakan sebuah benda tumpul yang lunak menembus liang senggamku,
“ Bleeeesssssssssssssss… Eughhhhhhhhhhhhhhh…, ” desahku merasa kaget sekaligus nikmat dengan tusukan torpedo Bayu pada liang senggamku.
Seketika aku menghentikan kulumanku pada penis Sigit, nampak saat itu sigit raut wajahnya sedikit kesal karena kulumaku terhenti. Namun setelah Bayu mulai mengayunkan kejantananya diddalam kewanintaanku aku mulai mengkulum penis Sigit lagi.

“ Oughhh… Ssssss…. Ajrit lu yu, Gue yang merintis, eh malah loe duluan yang ngentot memek tante Maria, ” ucapnya menggerutu sembari menikmati kulumnaku.
“ Haaha, Loe sih kelamaan jadinya gue deh yang ngentot duluan, udah nikmatin aja dulu tuh sepongan tante Maria, ” ucap Bayu sambil terus mengayunkan kejantanannya diddalam vaginaku.
Ditengah asiknya permainan seks kami, aku sempat tertawa diddalam hati. Bisa-bisanya pada situasi yang seperti ini mereka beradu argument, hha… dasar bocah, ucapku dalam hati sambil terus mengkulum penis sigit dan menikmati sodokan penis Bayu. Tidak terasa sex threesome kami sudah berlangsung 15 menit. Sodokan bagas yang tadinya perlahan gini mendadak kini menjadi cepat sekali,
“ Oughhh… Aghh… Aghh… Aghh… Syurrrrrrrrrrrr…. Syurrrrrrr… aku keluar sayang… Sssss… Aaghhhhhh…., ” desahku.
Akibat desahan hentakan yang kencang dari Bayu, seketika tubuhku-pun bergetar dan tubuhku mengejang, ternyata aku telah mendapatkan klimasku. Aku sejenak menikmati klimaksku dengan menghentikan kulumanku pada kejantanan Sigit dan aku menguatkan otot vaginaku menjepit kejantanan Bagas dengan kuatnya.
Bagas saat itu tidak perduli dengan klimaksku, dia terus saja mengayunkan kejantananya dengan bringasnya,
“ Sshhh.. Oughhh… enak yu terus sodok memek tante biar tante keluar lagi… Aghhhhhhh…, ” Ucapku mulai siap lagi untuk meraih orgasmeku lagi.
“ Ah tante nih, ayo sepong lagi dong, kalau berhenti-berhentikan jadi nggak enak, ” ucap Sigit merajuk.
“ Iya Sigit, sabar ya sayang, mulut tante pegel tau… huh…, ” ucapku lalu kemudian menyepong lagi.

“ Plakkkk… Pyekkkk… Plakkkk… Pyekkk… Plakkk… Plakkkk…, ” suara basahnya liang vaginaku bercampur dengan suara hentakan Penis bayu yang dengan ganasnya terus mengujatku.

“ Aku keluar tante… Crotttttt… Crotttttt… Crotttttt… Crotttttt… Aghhhhhhhhh… Oughhh syitt Man…., ” ucap liar Bayu ketika dia mendapatkan klimaksnya.
Tubuh Bayu saat itu mengejang di iringi tersemburnya spermanya didalam rahimku. Kurasakan hangat sekali semburan sperma bayu.

“ Blesssssssssss…. Nah sekarang giliranku tante, ” ucapnya puas sekali setelah kejantanannya sudah tenggelam pada vaginaku.

Saat itu sigit tidak langsung mengayun kejantanannya, dengan posisi penisnya yang sudah tertancap, dia mengarahkan tubuhku kearah meja kitchen setku. Aku yang tanggap dengan perlakuanya itu, kemudian aku medekat ke meja itu dan tangaku berpegangan pada meja kitchen setku. Setelah Sigit melihat posisiku sudah nyaman, lalu dia-pun segera mengujatku dengan kejantananya dengan bringasnya,
“ Ceplakkk… Oughhh… Auw… Ssss… Aghh… Aghh… Aghh… Oughhhh… Ssss… Aghhh…, ” suara tamparan tangannya pada pantantku bercampur racauanku.

Saat itu desahanku tidak lagi aku bisa kendalikan, karena permainan sex Sigit sangat kasar sekali, bahkan dia sesekali menepuk pantatku dengan keras sembari terus menghujat liang senggamaku dengan penisnya. Sungguh liar sekali fantasi sex Sigit ini, namun aku yang sudah berpengalaman aku tidak sedikit-pun mengeluh, kunikmati sodokan demi sodokannya.
Dia sungguh lincah sekali dalam melakukan hubungan Sex. Terkadang dia meyodokan penisnya dengan memutar, meyodok kekiri, kekanan, keatas dan kebawah. Entah sobek atau tidak vaginaku nanti, namun sensasi sex yang diberikan Sigit luar biasa. Ditengah permainan sexs kami Bagas yang sudah mendapat klimkasnya nampak berdiri santai didekat kami.

“ Wah… gaya sex loe liar banget ya git, Gilak… loe bener-bener hebat…, ” ucap bayu kagum dengan permain an sexs sigit.
Saat itu sigit yang sudah terbakar oleh gairah, dia tidak lagi memperdulikan Bayu. Jadi saat Sigit sungguh benar-benar Focus dengan permainan sexsnya denganku. Air mani Bayu yang bercampur lendir yang belum sempat aku keluarkan, kini berjatuhan kelantai seiring dengan sodokan penis Singgih pada vagina-ku.
Tidak terasa sudah cukup lama Sigit menguhujat vaginaku. 

kelanjutan cerita yang lebih menarik lagi silahkan masuk ke sini














MELAKUKAN SEKS DENGAN DUA PRIA LEBIH NIKMAT MELAKUKAN SEKS DENGAN DUA PRIA LEBIH NIKMAT Reviewed by quien on July 13, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.