MERENGGUT KEPERAWANAN ADIK SAHABAT SENDIRI

MERENGGUT KEPERAWANAN ADIK SAHABAT SENDIRI

Pada waktu itu gue sangat dekat dengan teman gue sebut saja namanya radit. Kami berteman sangat dekat sekali. Karena kami berteman dari kami masih SMP sampai SMA pun kami bersama-sama. Suatu hari gue bermain kerumahnya radit.TOGEL

Sesampai di rumah radit gue di kejutkan oleh sesosok cewek cantik yang tidak lain adalah adik temanku radit. Sebut saja namanya Dini. pada saat itu Dini terlihat sangat manis sekali. karena pakaian yang di kenakannya terlalu minim,dan kebetulan sekali Dini pada saat itu Dewi sedang membersihkan halaman rumah.

Kuperhatikan mukanya yang manis,putih, tinggi mungkin 160cm. bisa di katakan Dini adalah cewek tercantik di sekolahnya. Sejenak kuperhatikan buah dadanya yang montok dan bodynya yang aduhai montok itu yang membuat nafasku tak beraturan.

aku sangat kaget melihat Dini. karena setiap kali gue bermain ke rumahnya radit jarang sekali gue melihat Dini. pada saat itu Dini berumur 15 tahun. pada saat gue masuk rumah radit, Dini menegurku.”eh kakak deni” sejenak gue terdiam, dan berfikir dalam hati

“tumben – tumbennya Dini menegurku” gue pun membalasnya “eh Dini, raditnya ada nga…?” “oh kakak, ada tuh di dalam sedang mandi mungkin. bentar ya Dini panggilin. Kakak deni duduk aja dulu di teras.” gue pun langsung duduk diteras. Tiba-tiba Dini keluar “Kakak deni bentar ya,kakakku lagi mandi tuh.CASINO

Katanya gue temenin kakak deni dulu.” gue pun sangat senang, mengapa tidak, gue bisa mengobrol dengan adik teman gue yang cantik. gue pun mulai memperhatikan Dini dari ujung kakinya sampai kepalanya. Memang cantik benar adik temanku ini gumamku. kulitnya yang mulus dan putih, trus gue pun melihat pahanya yang putih semakin membuat nafasku tak beraturan.

Tiba-tiba Dini tersenyum dan menegurku “kakak deni kok lihatin Dini trus..?” gue pun kaget lalu kujawab saja dengan nada yang kecil “oh itu soalnya Dini cantik sih…. trus Dini sekarang udah kelas berapa…?” Dini pun menjawabnya ” kelas 3 SMP ka.” “oh kelas 3 SMP ya….!” kami berdua pun mengobrol sampai akhirnya radit pun keluar.

"oia den,sorry ya u sampai tunggu lama."

Pada saat itu gue berencana pergi ke rumah radit mau bikin tugas,karena sudah kelas 3 jadi tugas yang diberikan sangatlah banyak. Jadi gue berencana untuk membuat tugas dirumahnya radit. Sesampainya di rumah radit, gue pun sampai lupa dengan rencana awal

dan kedua kali nya gue datang kerumah radit,yang keluar ternyata adik nya radit. ketika kutanya tentang radit dan tujuanku kerumahnya, raditnya nga ada, kebetulan sekali,pada saat itu orang tua radit sering keluar kota untuk urusan bisnis,sedangkan radit sedang keluar sama pacarnya.

Akupun langsung menghubungi radit. Dan ternyata radit pulangnya sedikit kemalaman. sedangkan pada waktu itu jam masi menunjukkan pukul 15:30. radit menyuruh adiknya untuk menemani gue sampai radit pulang dari kencannya. Adiknya hanya setuju-setuju saja.BOLA

Akupun disuruh masuk sama Dini,karena berhubung Dini lagi sedang menonton Film Korea. gue pun menemani Dini menonton Film Korea.

dan ku langsung bertanya kepada dini

“Dini pernah ciuman nga seperti di film itu….?” kulihat wajahnya merah, bisa dikatakan seperti kepiting rebus. Dini pun hanya menggelengkan kepala. gue pun senang mengetahuinya. Kulihat bibirnya yang berwarna merah muda, yang keliatan sekali masih belum di sentuh oleh laki-laki. gue pun coba memancing untuk mengetahui apakah Dini mau ciuman denganku atau tidak, jika tidak gue akan pasrah dengan keaadan ini.

“Dini mau ga coba ciuman kek di film…?” Wajah Dini memerah, dan hanya berkata “Malu kak,soalnya Dini nga pernah Ciuman.” gue pun kebingungan, gue pun mencoba mendekati Dini perlahan-lahan. Kemudian gue membisikkan ketelinganya ” Ga usah malu kan cuman kita berdua. kakak kamu sedang pergi,sedangkan orang tua kamu sedang keluar kota.”

Kemudian kudekapkan bibirku kebibir Dini. kupikir Dini bakalan menjauhin bibirnya, ternyata tidak malahan Dini membalas ciuman saya.tak disangka bibirnya Dini halus trus lembut juga. kami berduapun saling berciuman selama 10menit.POKER, 

Aku pun sedikit-sedikit coba menyentuh dadanya yang menonjol. Kemudian gue pun coba memasukkan tanganku kedalam bajunya dan ternyata Dini tidak memakai Bra. Waktu kuremas buah dadanya udah mengeras yang tandanya Dini pun menikmatinya. Tak dihitung lagi gue langsung memainkan buah dadanya yg berukuran sekitar 34 A. Dan juga tak Lupa gue memainkan putingnya yang masih mekar itu.

“Ah… Ah… Ah.. Ah…. enak ka… Ah… Ah…” Kulihat Dini semakin keenakan.. gue pun langsung membuka bajunya. kali ini gue melihat sesuatu yang sangat di luar pikiran saya. yaitu putingnya yang masih berwarna merah muda yang pengen sekali gue melumatnya.

Akupun tak menyianyiakan kesempatan yang begitu beruntung ini.

“Cin coba donk masukkan ke mulut Dini “

“ takut kha”… ” takut kenapa..?..”

“ Nga apa-apa, dah dicoba dulu …” pintaku

“ Rasanya gimana kha … ?” tanyanya

“ Dah to di coba nanti kan tahu rasanya ..”

Lalu dengan sedikit ragu dia mengarahkan ujung kontolku ke mulutnya, mula-mula bibirnya yang lembut itu menempel di ujung kontolku, kemudian dia membuka sedikit bibirnya lalu kepala kontolku sudah masuk ke mulutnya, lalu dilepas lagi dan berkata

“Kok asin ya kha “ tanyanya, “ Iya nga apa-apa memang rasanya begitu. Selanjutnya dimasukkannya lagi kontolku ke mulutnya sedikit demi sedikit, dengan pelan-pelan gue membantu mendorong agar kontolku bisa masuk semua di mulutnya.TANGKAS

Pada saat itu gue pun pengen ngerasain vaginanya.. karena gue belom pernah melihat yang real.. biasanya gue melihat yang begituan lewat internet atau nga lewat DVD or Hp teman. gue pun coba memasukkan tanganku ke celana mininya.

Dan tak disangka ternyata waktu gue menyentuh Vaginanya telah basah. Itu pertanda Dini menikmati nya selama ini.. gue pun langsung membuka Celananya.. setelah gue membuka celananya, terlihat jelas Cd nya yg sudah basah. Tak kusiasiakan kesempatan ini.. gue langsung membuka Cdnya..

Yang tampak disana adalah vagina yang halus dan basah. gue pun coba memasukkan jari telunjukku ke vaginanya. tak disangka,ternyata Dini masih perawan tulen, takkan kubiarkan keperawanannya di ambil orang lain. kemudian gue coba memainkan jari telunjukku ke lobang vaginannya.

“Ah…. sakit ka.. ah.. ah… sakit.. ka..”

Akupun makin bersemangat memainkan jari telunjukku. gue hanya diam sambil mempercepat sedotan mulut dan gesekkan jari tanganku di kedua daerah sensitifnya, lalu. “Ahhh. ahhh. mmmmmhgh.” secara tiba-tiba Dini mengejang sambil tubuhnya terangkat tinggi keatas,yang tandanya Dini mau Orgasme. gue pun dengan cepatnya menggoyangkan tanganku… Tiba-tiba Dini Orgasme.SABUNG AYAM

Itu kurasakan karena ada sesuatu cairan yang panas. “Cin kamu orgasme ya…?” Dini pun menjawab dengan wajah yang malu ” ia ka gue orgasme,makasih ya ka….!!”kulihat Dini mulai lemas. ketika gue melihat Dini orgasme gue pun ingin orgasme juga tapi gue ingin merasakan vaginanya..

“Cin kamu kan udah orgasme,ka belum ni. Dini maukan bantu kakak orgasme…? ” ia ka nnti Dini bantu..trus Dini musti ngapain..?” mendengar itu gue pun gembira… nafasku lebih tak beraturan… “Aku pengen rasain kontolku di masukin ke vagina Dini…!!! bisa nga…?” “takut ka sakit” “tenang aja kakak nanti akan pelan-pelan kok.”

Akupun langsung menyuruh Dini gaya belakang. Pelan-pelan kumasukkan.. sedikit sulit untuk memasukkannya,karena Dini masi perawan jadi vaginanya masih tertutup lobang yang kecil.. Tapi karena vaginanya sudah basah, gue pun coba-coba memasukkannya dengan perlahan-lahan sampai masuk 1/3 kontolku.

Pada saat kontolku masuk sepenuhnya,Kumulai mengenjot-enjot vaginanya sampai vaginanya mengeluarkan darah bercampur maninya… “ah.. ah.. ah.. sakit.. ah… sakit.. kha.. “sakit… cuman kata-kata itu yang kudengar keluar dari mulutnya.

Mendengar suaranya yang lembut gue lebih cepat mengenjot vaginanya… kemudian gue membaringkannya dengan kedua kakinya di dadaku.. gue pun mulai mengenjotnya dengan cepat.. Tiba-tiba Dini menyempitkan kakinya yang pertanda Dini mau orgasme untuk yang kedua kali… “khaa,,, khaa.. Dini mau pipisss… ahh… enak kha,,, tapi Dini mau pipis nhi…. udah ga tahan kha…” Mendengar kata itu gue semakin bergairah dan mempercepat enjotan ku..TEMBAK IKAN

“Sabar Cin… kita keluarin sama-sama…kha juga udah mau keluar nhi.. sabar yah..” mendengar itu Dini pun berusaha untuk menahan nya… gue pun langsung mengenjotnya dengan cepat. “Cin kha udah mau keluar ni.. Cin gimana..?” “Dini juga udah mau keluar…” “crott… crottt… crottt… crottt…” kamipun orgasme bersamaan,tapi gue menumpahkannya di atas perut Dini..

Kemudian gue memeluk Dini sambil mencium keningnya. “Cin gue sayang sama kamu” “Aku juga sayang sama kakak. sebenarnya gue sudah meyukai kakak waktu Dini kelas 1 SMP..” kami jadian pada saat itu.

Setelah itu kami membersihkan diri kami masing-masing.. Tak berapa lama kakaknya Dini datang. Tapi kami berdua hanya diam-diam saja seperti tidak terjadi apapun. Karena berhubung orang tua radit ngga ada,radit meminta gue untuk menemaninya tidur dengan nya malam ini..

Tanpa banyak basa basi gue langsung menerimanya.. Kulihat wajah Dini juga senang. Pada malam harinya waktu radit tidur gue menggunakan kesempatan dalam kesempitan.. Kami berdua pun melakukan kejadian yang serupa waktu sore tadi.SLOT MESIN